Kamis, 27 Januari 2011

Pentingnya Menjauhi takhyul

Pentingnya Menjauhi takhyul (I Tim.4:7)
Takhyul sama dengan pantangan atau pamali. Tidak boleh dilanggar. Bila dilanggar aka nada bencana atau sial. Sebaliknya bila ditaatio akan ada hoki-keberuntungn. Padahal takhyul tidak bisa dibuktikan dengan nalar atau akal sehat. Sekalipun demikian takhyul sangat mendunia. Contoh gedung-gedung bertingkat dan kamakamar hotel serta hari pernikahan tidak pernah menggunakan angka tiga belas. Herannya yang mempercayai takhyul tidak saja mereka yang belum Kristen,melainkan juga yang sudah Kristen.
Padahal di dalam kekristenan ada larangan untuk tidak mempercayai hal-hal ya ng berbau takhyul. Larangan mempercayai takhyul tertera di dalam Imamat 19:31; Ulangan 18:10-12, I Timotius 4:7. Mereka yang masih mempercayainya merupakan kenajisan-kekejian bagi Tuhan bahkan akan dihalau Tuhan. Jadi jangan main-main dengan Takhyul.
Bagi yang masih percaya akan takhyul hendaknya minta pengampunan kepada Tuhan. Dan mulai berani berkata tidak atas praktek takhyul. Mulailah berjalan bersama Tuhan karena disana ada damai sejahtera dan kemenangan. Mereka yang masih mempercayai takhyul sebenarnya tidak mengakui akan kebesaran Tuhan. Hidup-mati, kemajuan-kemunduran, keberuntungan-buntung tidak ditentukan oleh Takhyul melainkan oleh situasi dan kondisi seseorang atau orang-orang disekitarnya dan sejauhmana keintimannya bersama Tuhan.

1 komentar: