Kamis, 27 Januari 2011

Memberi Persembahan

Memberi Persembahan (I Kor.1:1-4)
Memberi persembahan bukanlah sesuatu hal yang baru dalam dunia kekristenan. Hal itu sudah berlangsung sejak lama bahkan sejak umat Israel dalam Perjanjian Lama. Orang Kristen mengadopsi pola tersebut. Makanya tidak heran kita mengenal persembahan persembahan perpuluhan, persembahan syukur, Persembahan diakonia, persembahan janji iman, persembahan untuk pembangunan dan lain-lain. Semua itu dilakukan sebagai bentuk tanggungjawab seseorang kepada Tuhan dan sesama atas berkat yang telah diperoleh.
Melihat kepada surat Paulus yang ditulis untuk jemaat Korintus, orang Kristen di Korintus dibiasakan memberikan persembahan kepada orang Kristen yang susah ditempat lain (ay.1). Mereka sudah membiasakan diri untuk member disetiap pertemuan ibadah terutama dihari minggu (ay.20 )Dalam memberi mereka belajar untuk berdisiplin (ay.20). Mereka juga menunjuk orang yang bisa dipercaya dalam menyalurkannya ((ay.4). Syarat lainnya mereka harus memberi dengan rela hati dan sukacita (2 Kor.9;7).
Kebiasaan member i tidaklah untuk membuat seseorang dirugikan. Bahkan sebaliknya Firman Tuhan menyatakan orang yang memberi akan menuai berkat Tuhan ( 2.Kor.9:6). Hidupnya tidak saja cukup tetapi berkelebihan ( 2Kor.9:8). Tuhan akan melepaskannya dari hal-hal yang menggerogoti berkatnya ( Mal.3:12). Jadi janganlah mengabaikan akan memberi persembahan kepada Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar