Kamis, 27 Januari 2011

Baptisan

Baptisan ( Mat.28:19)
Baptisan berasal dari bahasa Yunani yaitu Baptizo yang artinya ditenggelamkan. Dari asal kata tersebut maka GKRI menganut baptisan selam selagi dimungkinkan. Bila tidak maka baptisannya secara percik, misalnya bagi mereka yang sakit dan usia lanjut. Baptisan adalah hal yang penting dalam kekristenan. Mengapa begitu penting?
Alasan pertama adalah baptisan merupakan perintah dari Tuhan Yesus (Mat.28:19). Baptisan bukan perintah tokoh-tokoh gereja mula-mula, gembala sidang atau ketua umum sinode dari sebuah gereja. Baptisan adalah perintah dari Tuhan Yesus yang harus ditaati. Untuk itu baptisan tidak boleh dipermainkan misalnya oleh peserta baptisan maupun yang akan membaptis. Misal bagi peserta Baptisan ia terlebih dahulu harus percaya dan mengakui bahwa Yesus Kristus adalah sebagai Tuhan dan juru selamat pribadinya. Tanpa adanya kepercayaan dan pengakuan tidak diperkenankan untuk dibaptis. Pelaku pembaptisan harus konsisten bahwa Baptisan terjadi sekali untuk seumur hidup. Yang membaptiskan orang yang sudah dibaptis adalah kesalahan.
Alasan kedua adalah Baptisan dijalani oleh Tuhan Yesus (Mrk.1:9). Tuhan Yesus sendiri memberi diri untuk dibaptiskan sebagai bukti ketaatan-Nya atas aturan keagamaan yang penting itu. Jadi untuk mereka yang menunda-nunda baptisan dan mereka yang bersikeras untuk tidak mau dibaptis tidak memahami betapa pentingnya baptisan.
Alasan ketiga adalah baptisan dilakukan oleh jemaat mula-mula (Kis.2:41). Jemaat mula-mula dengan ketulusan hati dan kerinduannya member diri dibaptis. Dari situ terus berlanjut hingga hari ini bahwa setiap mereka yang percaya Tuhan Yesus wajib untuk dibaptiskan.
Alasan keempat adalah baptisan merupakan pengesahan keanggotaan disebuah gereja lokal (Kis.2:41). Perhatikan baik-baik, sekalipun orang itu rajin datang beribadah tetapi belum dibaptis sebenarnya belum layak dinyatakan sebagai anggota jemaat.
Alasan kelima adalah Baptisan memiliki arti mati dan bangkit bersama Kristus menuju hidup baru (Rm.6:4-6,11). Dengan dibaptisnya seseorang maka ia harus mengerti dengan baik bahwa ia mati bersama Yesus Kristus dari segala kuasa dosa dan bangkit bersama Yesus Kristus dalam menjalani hidup baru berdasarkan Firman Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar