Kamis, 27 Januari 2011

NERAKA ( Mat.25:41,46, Wah.20:10-15)
Oleh: Pdt. Paran, S.Th.

1. Pendahuluan.
Membahas tentang Neraka tidaklah mudah, sekalipun di Alkitab baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru menyodorkan ayat-ayat yang berkaitan dengan konteks Neraka. Disana-sini dibiarkan secara misteri, tidak bisa diungkap secara jauh. Untuk itulah jarang kita dengar khotbah yang membahas tentang Neraka. Padahal kalau mau jujur mendengar kata Neraka saja sudah mulai merinding apalagi dinyatakan sebagai penghuninya.
Bagaimanapun juga pokok bahasan ini perlu mendapat perhatian yang sedemikian rupa sejauh yang Tuhan ungkapkan. Tidak berdasarkan pengajaran dari pihak (agama) lain, apalagi melalui pengalaman pribadi atau sekelompok orang yang dibawa Tuhan “rekreasi rohani jalan-jalan ke Neraka” yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dalam membahas pokok bahasan Neraka hanya bisa dipercaya bila mengacu kepada Alkitab ditambah dengan referensi buku-buku dari kalangan Kristen yang teologinya jelas. Mudah-mudahan dan ini menjadi harapan semua dengan membahas Neraka, setiap umat Tuhan dapat lebih bersungguh-sungguh di dalam pengenalan akan Tuhan dan boleh terus setia kepadaNya sampai akhir kehidupan di dunia ini dan akhirnya menjadi warga Negara Surga bukan warga Negara Neraka.

2. Pandangan yang menolak keberadaan Neraka
Alkitab dengan jelas menyatakan akan keberadaan neraka, bahwa neraka itu benar-benar ada. Tuhan Yesus misalnya dalam pengajaranNya menyebut tentang neraka ( Mat.5:22,7:19,13:41-42, Mark.9:44,Luk.16:24), Rasul Paulus mengaitkan neraka dengan orang yang tidak mau mengenal Allah dan tidak menaati Injil Yesus ( 2 Tes. 1:8- 9), sedangkan Rasul Yohanes mengaitkan neraka dengan nabi palsu ( Wah.19:20,20:10). Jadi dengan demikian neraka itu benar-benar ada, sekalipun lokasi secara geografis tidak disebutkan dimana.
Walaupun sudah jelas tentang keberadaan neraka, ada pandangan yang tidak mengakui keberadaannya yaitu Pandangan dari Keabadian Bersyarat, Universalism, dan restorasi. Keabadian bersyarat adalah pandangan yang menyatakan setiap orang yang menerima kehidupan kekal akan di Sorga sedangkan yang tidak rohnya langsung dilenyapkan. Universalism menyatakan sekalipun segala makhluk telah jatuh ke dalam dosa Allah akan menyelamatkannya. sehingga semuanya diselamatkan. Sedangkan restorasi menyatakan bahwa semua makhluk termasuk Iblis suatu saat akan dipulihkan-Nya. Jadi ketiga pandangan ini menolak tentang keberadaan neraka. Mereka yang menolak adalah mereka yang meragukan otoritas Alkitab dan termasuk didalamnya Meragukan perkataan Tuhan Yesus sendiri.
3. Pengertian dari Neraka.
Dalam Alkitab neraka menggunakan kata “Sheol” ( Ul.32:22) yang
berarti alam maut, kubur. Kata kedua menggunakan kata “Hades”
(Mat.11:23,Luk.10:15;Luk.16:23), yang berarti dunia orang mati, alam maut. Kata ketiga
menggunakan kata “ gehenna”( Mat.5:22,29-30, Mark.9:43-44, Yak.3:6) yang berarti
suatu tempat siksaan oleh karena kelakuan jahat. Dan yang terakhir menggunakan kata
“Tartarus”(2 Pet.2:4) yang artinya adalah tempat iblis dan malaikat-malaikat yang jahat.
Jadi dapat disimpulkan neraka adalah tempat Iblis dan para pengikutnya menerima
siksaan kekal.


4. Penghuni Neraka.
Neraka tidak saja diperuntukkan bagi Iblis dengan antek-anteknya, melainkan juga bagi orang-orang tertentu. Orang-orang tertentu yang seperti apakah yang akan menjadi penghuni neraka ? Baik kita lihat apa yang dinyatakan oleh Alkitab. Dalam kitab Wahyu 21:8 disana disebutkan adalah;
a). Orang-orang penakut.
Yang dimaksud disini adalah orang-orang yang takut akan tekanan, intimidasi, ancaman
dari keluarga, masyarakat karena imannya kepada Yesus Kristus sehingga menyebabkan ia
mundur ( Mat.10:28; 13:21;Ibr.10:38-39).
b). Orang-orang yang tidak percaya.
Orang-orang yang tidak percaya dimaksudkan disini adalah orang yang tidak menerima
Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juru selamatnya ( Yoh.3:16). Sekalipun orang tersebut
sudah dibaptis, rajin datang beribadah bahkan terlibat dalam pelayanan tanpa percaya
bahwa Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juru selamatnya sudah pasti masuk neraka karena
namanya tidak tercatat dalam buku kehidupan (Wah.20:150. Ingat orang yang percaya
selalu ditandai dengan pertumbuhan kekristenan yang semakin lama semakin baik ada
buah-buah Roh di dalam dirinya (Gal.5:22-23).
c. Orang-orang keji.
Orang-orang keji adalah orang-orang hidupnya cemar,kotor,busuk.
d. Orang-orang pembunuh.
Orang-orang pembunuh adalah orang-orang yang dengan sengaja menghilangkan nyawa
orang lain apakah dendam pribadi, atau mendapatkan imbalan. Sebenarnya termasuk
mereka yang mendendam orang lain karena orang yang mendendam disamakan dengan
pembunuh.
e. Orang-orang sundal.
orang-orang sundal adalah orang-orang yang tidak bermoral dalam hal seks yang meliputi;
pezinah ( pelacur,lesbian,homo, mereka yang memandang dan menginginkan persetubuhan
Mat.5:28; mereka yang kawin- cerai , Mat.19:9,Luk.16:18 ), mempercakapkan hal-hal cabul
( Ef.5:3-5).
f. Tukang-tukang sihir.
Yang tergolong tukang-tukang sihir adalah para pelaku seni macig seperti hipnotis, peramal,
tenaga dalam, teluh,guna-guna dll.
g. Penyembah-penyembah berhala.
Yang dimaksudkan penyembah-penyembah berhala adalah mereka yangmengandalkan
tempat-tempat yang dikeramatkan, dukun, jimat-jimat, benda-benda pusaka, patung atau
apa saja yang dijadikan andalan menggantikan posisi Tuhan di dalam kehidupannya.
h. Pendusta-pendusta
Pendusta-pendusta adalah mereka yang pandai mengelabuhi orang baik dengan perkataan,
perbuatan maupun dengan benda yang dihasilkan atau diberjualbelikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar