Kamis, 27 Januari 2011

KEJATUHAN MANUSIA KE DALAM DOSA

KEJATUHAN MANUSIA KE DALAM DOSA (Kej.3:1-7)
Kisah kejatuhan manusia ke dalam dosa paling tidak ditanggapi oleh para penafsir secara berbeda-beda. Ada penafsir yang mengatakan bahwa kisah kejatuhan manusia ke dalam dosa itu tidak benar-benar terjadi . Kisah itu hanya dongeng belaka. Penafsir lainnya lagi mengatakan kisah tersebut mengandung kebenaran tetapi mengenai fakta sejarah dan lokasi kejadian tidak pernah ada. Dan penafsir lainnya lagi memberikan tanggapan bahwa kisah tersebut adalah nyata adanya baik peristiwanya,tokoh-tokohnya maupun tempat dan akibatnya. Penulis sendiri menerima tanggapan yang ketiga.
Kisah kejatuhan manusia ke dalam dosa harus dipahami secara benar demi pengajaran yang benar. Di dalam kisah tersebut ada proses dan ada bukti-bukti yang menunjukkan bahwa kisah itu nyata. Pertama, Iblis memutarbalikan Firman Tuhan kepada Hawa( Kej.2:16, Kej.3:1, Kej.2:17,Kej.3:4). Hawa merespon tanpa berpikir panjang mengikuti godaan tersebut. Kedua, Allah meminta pertanggungjawaban manusia dengan mendatangi manusia itu (Kej.3:8-9). Ketiga, Manusia harus menanggung akibat dosa yang diperbuatnya( Kej.3:14-19). Keempat dalam tulisan-tulisan Rasul Paulus terutama dikitab Roma selalu melihat kisah kejatuhan Manusia ke dalam dosa sebagai fakta sehingga Kristus selalu dibandingkan dengan Adam (Roma 5:12-21). Kelima, ada perhatian Allah sebagai bukti kasihnya kepada Manusia ( Kej.3:15, Yoh.3:16).
Tidak dapat diragukan lagi kebenaran Alkitab bahwa sesungguhnya manusia tanpa terkecuali telah berbuat dosa (Rom.3:23). Bahkan di kitab Mazmur dikatakan sejak dalam kandungan seseorang telah dinyatakan sebagai manusia berdosa ( Maz.51:7). Dan untuk itulah Yohanes Pembaptis berseru:” Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu” (Luk.3:3).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar