Kamis, 27 Januari 2011

Bersaksi Bagi Kristus

Bersaksi Bagi Kristus ( Kis. 5:31-32)
Bersaksi bagi Kristus adalah tema yang menarik untuk dibahas. Tema ini menekankan tujuan hidup orang yang sudah diselamatkan yaitu menyadari sesungguhnya ia adalah saksi bagi Kristus. Sadar dengan segala keberadaan dirinya ia berusaha dengan perkataan (Yoh.4;39-42) dan sikap hidup untuk benar-benar bersaksi bagi Kristus ( 2 Kor.3:2-3; Mat.5:16).
Sayang digereja seringkali muncul kalau mau jujur banyak yang tidak menyadari kalau dirinya seharusnya bersaksi bagi Kristus, bukan bagi dirinya, bukan bagi orang lain, apalagi bagi Iblis. Ketidaksadaran bahwa dirinya adalah seharusnya bersaksi bagi Kristus adalah merupakan persoalan pertama.
Persoalan kedua adalah tentang pemahaman dari kata bersaksi. Belakangan ini kata bersaksi mulai dipisahkan antara bersaksi dengan sikap hidup yang benar dengan bersaksi melalui perkataan. Pemisahan ini mulai muncul seiring dengan adanya gerakan pluralism. Sesungguhnya yang benar adalah perpaduan antara sikap hidup benar dengan perkataan.
Persoalan ketiga berkaitan dengan bersaksi bagi Kristus adalah umat Tuhan seringkali tidak melihat dampak baik yang akan muncul bila benar-benar mau bersaksi bagi Kristus. Misalnya akan adanya pertobatan dari orang yang belum percaya (Kis.5;31-320,adanya pertumbuhan gereja dari segi kuntitas (Kis.4;4), dipermuliakannya Bapa disorga (Mat.5:16),dan mempercepat hari kedatangan Tuhan (Mat.24:14)
Persoalan keempat dari bersaksi bagi Kritus adalah adanya pembagian tugas atau tanggungjawab. Ada gembala yang melihat itu adalah tugas jemaat dan majelis. Ada majelis yang melihat itu adalah tugasnya gembala. Ada jemaat yang melihat itu adalah tugas gembala dan majelis. Padahal itu adalah tugas bersama. Tugas dari kita semua, amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar